· 2 min read
72% Alumni Program Prakerja Lampirkan Sertifikat Pelatihan saat Melamar Kerja
JAKARTA, Berbagai cara dilakukan oleh para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
JAKARTA, Berbagai cara dilakukan oleh para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
Para alumni program kartu Prakerja melampirkan sertifikat pelatihan mereka saat melamar kerja.
Dalam rangkaian acara di Medan, Sumatera Utara yang diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari sejumlah kabupaten kota di Sumatera Utara, terungkap berdasarkan data Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tahun 2020-2023, 72% alumni program Kartu Prakerja di kota Medan melampirkan sertifikat pelatihan Kartu Prakerja saat melamar kerja.
Sebanyak 11% alumni Program Kartu Prakerja yang menganggur sebelum mengikuti program dan saat ini telah bekerja, serta ada 11% menganggur sebelum mengikuti Program Kartu Prakerja dan saat ini telah berwirausaha.
Hingga Desember 2023, total insentif yang sudah disalurkan Program Kartu Prakerja kepada penerima di kota Medan sebesar Rp 449 miliar.
Sebanyak 86% peserta memilih insentif ditransfer ke e-wallet dan sisanya ke rekening bank.
Sementara dari Batch 1-62, karakteristik penerima insentif Program Kartu Prakerja di kota Medan adalah 48% laki-laki dan 52% perempuan, serta 88% menganggur saat mendaftar dan 86% belum pernah ikut pelatihan.
Dengan menggunakan akun Program Kartu Prakerja, penerima manfaat bisa memilih aneka pelatihan online yang gratis maupun berdiskon besar. Cara mengikuti pelatihan Indonesia Skills Week yaitu buat akun prakerja lalu masuk ke web ISW, cari dan pilih pelatihan yang ingin dijalani, lalu cek voucher yang dikirim ke surat elektronik dan Anda bisa langsung menjalani pelatihan.
Rangkaian acara ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan yang juga Wakil Ketua Komite Kerja Kartu Prakerja, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Saat memberikan kuliah umum di Universitas Sumatera Utara dengan tema Peluang dan Tantangan Kaum Muda Menuju Indonesia Emas 2045, Moeldoko mengungkapkan, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam ketenagakerjaan. Kata Moeldoko, sesuai arahan presiden, ada beberapa langkah yang perlu kita ambil untuk mendorong transformasi ekonomi, namun beliau menyatakan bahwa saat ini Indonesia ada di track yang benar, misalnya ditandai dengan adanya gerak langkah kita menuju green economy.
“Program Kartu Prakerja berperan sebagai “mesin” pelatihan berskala besar yang responsif terhadap tren permintaan pasar kerja. Prakerja juga telah terbukti memberikan harapan baru dengan dampak yang luar biasa terhadap dunia kerja di Indonesia. Bahkan, Prakerja saat ini sudah diakui secara Internasional,” kata Moeldoko.